Beliau adalah seorang warga Dusun Panasan Daja yang senantiasa merawat pasarean tersebut. Perlu diketahui, pesarean Sayyid Utsman sendiri berada di Dusun Lon Kettang. Konon, beliau yang diutus oleh rajanya untuk menyebarkan agama islam, kemuadian berjuang bersama Raden Agung Santoro yang kebetulan merupakan seorang keturunan kerajaan solo yang juga berinisiatif untuk menyebarkan agama islam. Adapun Pasarean Raden Santoro sendiri bertempat di Dusun Paneneran, yang juga termasuk sub Desa Tamberu Barat. Kembali pada pasarean Sayyid Utsman, pasarean ini ramai dikunjungi para penziarah. Biasanya para penziarah yang memiliki nadzar menyembelih satu ekor kabing untuk
satu nadzarnya, kemudian dimasak di pasarean ( Di dekat pasarean ada dapur yang memang sengaja disediankan untuk memasak para penziarah) yang setelah itu dimakan bersama para penziarah lain, juga warga yang kebetulan lewat atau warga sekitar yang diajak. Hal tersebut merupakan kebiasaan masyarakat sejak lama sehingga dianggap masih dalam taraf normal dan tidak menyimpang dari norma agama.
Th 2003 pernah singgah disini,waktu itu juru kuncinya masih ayahnya bpk fudloli
BalasHapusSmg anda dpat barokahnya aminn ya robbal alamin
HapusSaya pernah kesini. Kebetulan sy punya hajat mau prg ke malaysia . Dan waktu sy pergi kergi ke sini pada thn 2022bulan 5 dn tgl nya sy lupa. Hari kamis mlm jumaat. . Alhamduliilah sampai di sana. Sekitar jam 5 sore . Kebetulan desa sy tidak jauh sanget dari tempat itu ia itu desa karang penang kab sampang ...... Ttd khodari smg dapat barokahnya dari sayyid usman bin ali bin abdullah alhabsyi
BalasHapus